Suara hati dari sebuah komitmen
Ingatkah makna jari kelingking kita?
Sebuah janji yang mengikat hati dan jiwa untuk tidak menghianati.
Ingatkah perjuangan kita??
Sebuah perjuangan merambak jalinan kasih untuk masa depan lebih abadi.
Ingatkah kenangan kita?
Sebuah kenangan yang tak pernah orang lain rasakan. Sebuah memorize yang tertancap abadi dalam raga.
Tuhan jadi saksi akan jari kelingking kita yang saling mengait menjadi satu keyakinan atas janji kita .
Mutiara seperti harapan
Mutiara pun kusam akan kabut hitam, mutiara pun seakan rusak tertusuk senjata nya.
Harapan menjadi bersih itu seakan tidak mungkin !
Cangkang yang tidak keras. Membuat isi cangkang ternodai. Terbalut goresan hitam yang gulita.
Sang mutiara memohon pada pencipta,,
Hilangkan noda hitam dalam balutan tubuhnya. Seakan tuhan menolak harapan itu.!
Perusak mutiara pergi jauh nan nampak mata.. Ia entah mengapa,? Tak mau membenahi kesalahannya .
Mutiara kusam hidup dalam kegelapan dan harapan untuk menjadi bersih kembali.
