Total Tayangan Halaman

Minggu, 24 Juni 2018

asmara dalam diam

MENGAGUMI DALAM DIAM


Dulu aku tak begitu mengenalnya, karena selain dia dulu tidak satu sekolah dengan ku  sekarang aku juga tidak sekelas dengannya.
Berawal dari kegiatan ekstra pramuka, aku bertemu dengan nya. Memang dia tidak  Pras, teman dekat  ku dulu. Akan tetapi, entah mengapa jika aku melihatnya aku jadi sulit melupakan Pras. Aku dan Pras terpisah bukan karena restu orang tua tetapi karena sekolah yang berbeda. 
Tama, iya namanya Tama  dia sekarang menjadi pemimpin di ekstraku, jika ada kegiatan ekstra aku selalu bertemu dengannya dan sekarang aku mulai mengaguminya. Ya, aku memang mengaguminya sejak kelas sepuluh sampai sekarang. Karenanya  aku jadi semangat mengikuti kegiatan setiap hari jumat itu.
Sekarang aku sudah kelas sebelas, banyak orang yang bilang kelas sebelas merupakan tingkatan kita untuk mencari jati diri disaat itu pula aku mulai merasakan apa itu cintaakan tetapi aku hanya bisa memendam rasa cinta itu kepadanya. Sudah setahun ini aku hanya mampu mengaguminya meskipun itu dari jauh. 
Berawal dari acara ulang tahun temanku diekstra pramuka yang dirayakan oleh pacarnya saat pulang ekstra, saat itu temanku Via tidak masuk ekstra karena sakit, dengan terpaksa aku duduk sendirian. Sambil menunggu acara dimulai aku mengambil gadged yang ada di tasku. Aku merasakan ada sesuatu di sampingku, saat aku membalikan badan. Wow,  ternyata sudah ada seorang lelaki yang duduk di sampingku menatapku dan menyapaku. Betapa kagetnya aku ternyata orang yang selama ini aku kagumi berada di dekatku. Yaa, sekarang aku duduk berdua dengannya. Tidak hanya duduk, tetapi dia juga mengajak bicara dengan ku. Banyak hal yang kita bicarakan, banyak juga gombalan -gombalan  yang diberikan kepadaku. Sejak saat itu aku dan Tama menjadi dekat, maksudnya sekarang Tama sudah mengenalku dan aku juga sudah mengenalnya. Tiap ada acara ekstra Tama selalu mengodeku, dengan sifatnya yang seperti itu menjadikan ku salah tingkah bila didekatnya dan kini harapan itu muncul dibenakku.

Keesokan harinya aku mendengar kabar bahwa dia sudah memiliki seorang kekasih yaitu, seniorku di SMA. Seketika hatiku hancur mendengarnya harapan itu seakan akan langsung sirna. Memang sakit itu ketika mengagumi seseorang yang sedang mengagumi orang lain. Aku sempat berfikir kenapa harus ada pertemuan yang singkat itu, kenapa dia selalu mengodeku disaat kita bertemu.  Sekarang apa dayalah aku.

Aku sadar, mungkin saja aku yang menganggapnya lebih atau memang dia bersifat seperti itu di semua perempuan.
Menjauh?
Itu bukan pilihan ku. Pilihanku sekarang yaitu mengejar prioritas. Tentu nilai yang ku kejar dan aku nggak bakal baper lagi jika didekatnya. 
Meski aku tau bahwa dia sudah memiliki seorang kekasih, harapan itu selalu ada dibenakku karena inilah aku dan ini sifatku. Aku lebih memilih tidak menjauhinya dan hanya mengagumi dari jauh karena cinta dalam diam itu yang dianjurkan oleh agamaku. Sesuai dengan kisah cinta suci Saidatina Fatimah dan Saidina Ali yang akhirnya Allah pertemukan. Sesungguhnya mereka yang mencintai secara diam itu sedang berjihad. Berjihad menentang kehendak diri dan menundukkan nafsu hati.

Seandainya jika kau catatkan dia sebagai milikku maka, satukanlah hatinya dengan hatiku. Aku yakin bahwa keindahan itu akan datang tepat pada waktunya. 

pramuka asyik bersama umitra







buat mantan


ketika cinta dalam doa


ketika cinta bertasbih
ku membisikan sebuah doa
di dalam butiran tasbih yang ku genggam
menyebut satu nama
nama yang slalu ku perbincangkan dengan pemilik maha cinta setelah fardu ku

nama itu ku sebut kembali dalam sajak-sajak alunan dzikirku
wahai kamu...
aku, adalah wanita yang slalu mrengek pada sang maha cinta untuk kamu bisa menjadi kekasih halalku
aku, adalah wanita yang ketika sujud slalu menyebut namamu

aku memang belum terbaik tapi aku slalu melakukan hal-hal baik supaya berbuah manis.
ini hanya sebagian ikhtiarku untuk bisa mencintaimu dengan ketulusan hati
semoga harapan dan ikhtiar ini tidak tersia-siakan
dan di jabah oleh maha cinta.

aku yakin, suatu saat kita dipertemukan disaat yang tepat
dalam  moment yang terbalut kebahagian.
entah kebahagianku, atu kebahagianmu atau bahkan kebahagiaan kita .


Jumat, 22 Juni 2018

Jangan Malu Berhijrah

saat iman digoda dengan banyak rintangan dunia, perkataan para nitijen, dengan ungkapan "sok alim"
"entar aja shalatnya,kan waktu nya masih lama"
"ngapain sih hijabnya lebar-lebar enggak modis"
"emang gak panas?pake hijab besar?"
"apa-apa dibilang sok suci"

jangan takut berbuat baik. karna yang nilai bukan mereka ataupun dia, tetapi yang nilai adalah yang maha mengetahui segalanya.
jangn takut untuk menenbar kebaikan, karna tugas kita memang menyampaikan dan melakukan hidayah yang datang dari Allah.
jangan takut dijauhi orang-orang karena udah berubah (hijrah), karna hijrah kita bukan untuk mereka, tapi semata mata hanya untuk allah.
janga pula hijrah karna seseorang, hanya karna ingin dipilihnya. hanya ingin dilihat oleh doi, karna akan berakhir kekecewaaan.

allah itu membuat rencana terbaik dari yang kita rencanakan walupun menurut kita terbaik. allah itu sangat sering memeluk kita, jika kita menyadari. jadi jangan takut untuk hijrah. menuju jalan surga.
jangan hiraukan apa kata orang, karna hidup kita untuk allah bukan untuk orang lain.
janga hiraukan cercaan mereka, karna sesungguhnya itu adalah ucapan syetan yang diperantara oleh oranglain, supaya kita tergoda. syetan itu selalu mencari teman untuk bersama nya di neraka.

tetaplah istiqomah di jalan Allah, tetap sederhana berbalut syar'i, belajar ikhlas dari sebuah masalah, tetap rendah hati dan menjalankan setiap bait-bait dari ayat al-qur'an.