Total Tayangan Halaman

Sabtu, 05 Mei 2018

Penunggu hilal ramadhan

MENUNGGU LANGIT TERBAKAR HILAL

Aku katakan pada rembulan

Sama dengan pijarmu malam ini

Tertutup belukar langit kelam kelabu

Suara suara terdengar berat

Angin dan udara pun berat

Pada ayat-ayat suci sama kita berharap

Juga sama sepertimu

Aku menabrak kabut kukuh buta


Malam ini kita sama redup

Enggan menangis enggan merintih

Menunggu bulan baru setelah penghabisan

Dan langit merah kala belukar di langit dibersihkan

Bagaimanapun juga

tetap berat menunggu

Tetap berat

Aku rindu gema insani yang paling sakral

ditunggu sang pengejar surga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar